Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Jais Darga Namaku: Sebuah Roman Biografi Seorang Art Dealer

  Penulis                 : Ahda Imran Penerbit               : Kepustakaan Populer Gramedia Tahun Terbit       : 2022 Jumlah hal            : xiii + 527 Buku berjudul Jais Darga Namaku adalah sebuah biografi yang menceritakan tentang kehidupan seorang perempuan keturunan menak Sunda. Kisah di dalam buku berjudul Jais Darga Namaku dimulai sejak konflik pada tahun 1947 ketika Limbangan, Garut masih dalam masa peralihan penjajahan hingga penguasaan pemerintah Indonesia. Bab-bab tersebutlah yang membuat saya tertarik membaca “novel” biografi ini. Seperti judulnya, Jais Darga dengan nama lengkap Raden Jais Handiana Dargawidjaja adalah tokoh sentral dalam novel ini. Ia adalah anak dari Raden Nana Sunani dan Raden Mas Dargawidjaja. Awal kisah dibuka dengan tragedi...

Disonansi, Sebuah Novel Pelari

    Judul                      : Disonansi Penulis                 : Edith PS Penerbit               : Gramedia Tahun terbit        : 2015 Genre                    : Metropop   Disonansi adalah novel yang memberi tutorial tentang bagaimana caranya berlari. Sinopsis di belakang buku sudah cukup menarik perhatian saya untuk membeli novel ini lalu membaca hingga menamatkannya. Pada bab-bab proses “berlari”, saya diberi beragam harapan dan tebak-tebakan tentang siapa tokoh utamanya, apa persamaannya, hingga bagaimana ujung kisahnya. Edith PS mampu mempertahankan ketegangan dan pertanyaan bagi saya hingga ha...

Wisata Masa Depan di Masa Lalu, 1984

 Wisata Masa Depan di Masa Lalu, 1984 Judul: 1984 Penulis: George Orwell Penerjemah: Lulu Wijaya Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Kota terbit: Jakarta Tahun terbit: 2022 ISBN: 978-602-06-6198-8 Novel 1984 adalah novel yang membicarakan masa depan di masa lampau. Saya sebut demikian karena Eric Arthur Blair (George Orwell) menciptakan latar waktu pada tahun 1984 padahal novel ini diterbitkan pada 1949.  Ini adalah perkenalan kedua saya dengan George Orwell melalui karyanya. Di dalam novel yang bisa digolongkan novel sosial-politik ini, ada kegelapan yang kentara jelas sekali. Kegelapan itu menubuh di dalam seorang tokoh bernama Winston dan kekasihnya. Ialah Winston Smith si tokoh utama yang menjadi gambaran kegelapan yang saya maksud. Sepanjang cerita, harapan yang dimunculkan oleh George Orwell pada Winston tampak tipis sekali. Orwell seakan tidak ingin memberikan utopia pada pembaca dengan menampilkan hal-hal baik di dalam novel ini, yang terbit pertama kali setahun sebelum i...

Saya Jatuh Cinta dengan Biru Laut di "Laut Bercerita"

 Saya Jatuh Cinta dengan Biru Laut di "Laut Bercerita" Judul: Laut Bercerita Penulis: Leila S. Chudori Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta Tahun Terbit: 2017 Cetakan ke-45, Juni 2022 Biru Laut adalah seorang tokoh yang dibangun Leila S Chudori di dalam novel Laut Bercerita. Saya jatuh cinta dengan Biru Laut seperti saya mencintai laut biru samudra Hindia. Tokoh Laut mengingatkan saya pada seorang teman yang memang berkecimpung di dunia ke-persma-an.  Sejak sadar bahwa Laut Bercerita menceritakan sudut pandang lain dari pergerakan mahasiswa mulai dari konsolidasi, advokasi, hingga aksi; saya merasa semakin dekat dengan novel ini. Apa yang saya dan/atau teman-teman persma alami memang ada yang mendapatkan pengalaman buruk seperti yang menimpa Laut dkk.  Pertanyaan-pertanyaan tentang "Siapa yang mendanai pergerakan kalian?" memang kerap dilontarkan. Sangat lucu tiap kali saya mendengar pertanyaan seperti itu. Sepanjang yang saya tahu, saya dan teman-teman a...

Sang Pangeran

 Sang Pangeran Judul : Il Principe (The Prince) Penulis : Niccolo Machiavelli Alih bahasa : Dwi Ekasari Aryani Penerbit : Narasi Cetakan ke-7: 2022 Jumlah halaman : x + 174 hlm Genre : Ilmu Politik Dua buah film yang terakhir kali saya tonton di bioskop adalah Mencuri Raden Saleh karya Angga Dwimas Sasongko dan Miracle in The Cell Number 7 adaptasi dari film Korea dengan judul yang sama. Keduanya ternyata memiliki premis yang hampir sama, yaitu para tokoh utama berusaha untuk melawan Sang Pangeran yang dalam bukunya Niccolo Machiavelli merupakan sebutan bagi pemegang "kekuasaan".  Saya sadar akan hal itu setelah selesai membaca Il Principe yang situlis oleh Niccolo Machiavelli yang diterjemahkan Dwi Ekasari Aryani dan diterbitkan oleh Narasi. Sudah sejak kapan tahu saya melihat buku yang diberi julukan sebagai Pedoman Para Diktator ini. Akan tetapi, keinginan untuk membacanya belum sebesar setelah menonton film Mencuri Raden Saleh.  Pada suatu bagian adegan film tersebut,...

Lihat!

Dengarkan sejenak lagu berjudul Just Look Up yang dinyanyikan oleh Ariana Grande dan Kid Cudi. Jika didengarkan dengan saksama, saya bisa katakan bahwa lagu yang berdurasi 3 menit 22 detik itu adalah rangkuman pesan yang ingin disiarkan kepada seluruh penduduk bumi di dalam film Don't Look Up. Lirik-liriknya mengajak kita, dalam konteks manusia, untuk sadar bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja. tentunya hal itu terlepas dari ada tidaknya meteor yang akan bertabrakan dengan bumi dalam kurun waktu 6 bulan 14 hari dengan diameter sekitar 5-10 km. Tanpa kabar bahwa bumi akan hancur ketika bertabrakan dengan meteor pun saat ini bumi sedang mengalami fase itu.  Is get your head out of your ass Listen to the goddamn qualified scientists Kisah di dalam film yang rilis pada hari natal akhir tahun lalu melalui Netflix ini berdasarkan sebuah kemungkinan yang bisa saja terjadi. Sepanjang film, saya langsung diajak membayangkan tentang kemungkinan yang akan saya pilih ketika dunia benar-benar...

Saya Sedang Bergantung pada Sosoknya

Saya merasa sedih ketika mendengar diagnosis setelah hasil pemeriksaan selesai. Akan tetapi, saya pun merasa tenang dalam waktu yang bersamaan karena ada seseorang yang menemani saya di ruangan itu. Keputusan saya untuk berani memeriksakan diri adalah karena ditemani olehnya. Sejak saya banyak mengeluhkan rasa sakit ini, ia yang sedari awal sudah menawarkan diri untuk selalu menemani. Katanya, "aku siap temenin. Aku selalu coba ada buat temenin kau."  Sejauh ini, ucapannya telah terbukti. Ia begitu sabar dan sungguh sangat sabar menghadapi saya dengan segala kesakitan yang saya keluhkan padanya. Tiap kali rasa sakit itu muncul, namanya yang selalu terpikir pertama kali. Ketika saya memintanya untuk menemani, ia sempatkan waktu yang ia miliki. Ia datang. Menemani saya. Menunggu hingga rasa sakit itu reda. Lalu, saya bisa kembali menjalani aktivitas setelah seraya dikuatkan oleh kehadirannya. Saya sungguh bergantung pada sosoknya. Saya tak ingin lagi merasakan betapa sedihnya h...